techsomatic.com – Mortal Kombat adalah salah satu game fighting paling ikonik dan kontroversial dalam sejarah video game. Pertama kali dirilis pada tahun 1992 oleh Midway Games, Mortal Kombat menciptakan gebrakan besar di industri game karena kekerasan yang sangat eksplisit dan penggunaan fatality—gerakan akhir brutal yang menjadi ciri khas game ini. Sejak saat itu, Mortal Kombat telah berkembang menjadi franchise besar dengan berbagai sekuel, film, komik, dan serial televisi. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, gameplay, karakter ikonik, dan dampak budaya dari Mortal Kombat.
Baca Juga: Ashley Cole: Legenda Bek Kiri Inggris
Sejarah Mortal Kombat
Awal Mula Mortal Kombat
Mortal Kombat diciptakan oleh Ed Boon dan John Tobias. Pada awalnya, game ini dikembangkan sebagai proyek kecil yang hanya melibatkan empat orang dalam tim pengembang. Mereka ingin menciptakan game yang berbeda dari game fighting populer saat itu, seperti Street Fighter II. Mortal Kombat memperkenalkan mekanik pertempuran yang lebih realistis dengan karakter yang diambil dari motion capture manusia, sehingga memberikan tampilan yang lebih hidup.
Namun, hal yang membuat Mortal Kombat terkenal bukan hanya grafisnya, melainkan tingkat kekerasan yang sangat tinggi. Dalam game ini, pemain dapat melakukan gerakan finishing yang disebut Fatality, di mana mereka bisa mengalahkan lawan dengan cara yang brutal, seperti memenggal kepala atau merobek tubuh lawan. Kekerasan grafis inilah yang membuat Mortal Kombat menjadi kontroversial dan akhirnya mendorong terbentuknya ESRB (Entertainment Software Rating Board), sebuah lembaga yang memberikan rating usia untuk game di Amerika Serikat.
Baca Juga: David Villa: Sang Legenda Sepak Bola Spanyol
Perkembangan Mortal Kombat
Setelah sukses besar dengan game pertama, Midway terus mengembangkan franchise Mortal Kombat dengan merilis berbagai sekuel. Game Mortal Kombat II (1993) dan Mortal Kombat 3 (1995) memperkenalkan lebih banyak karakter, arena, serta mekanik pertempuran baru yang semakin memperkuat posisi Mortal Kombat sebagai salah satu game fighting terbaik pada masa itu.
Pada awal tahun 2000-an, franchise ini mengalami perubahan besar dengan dirilisnya Mortal Kombat: Deadly Alliance (2002) dan Mortal Kombat: Deception (2004). Game-game ini memperkenalkan grafis 3D dan mode cerita yang lebih mendalam, serta mode gameplay baru seperti Konquest Mode. Perubahan ini berhasil menarik perhatian penggemar lama dan baru, sekaligus membantu Mortal Kombat tetap relevan di era modern.
Pada tahun 2011, NetherRealm Studios, yang dibentuk setelah kebangkrutan Midway, merilis Mortal Kombat (2011), sebuah reboot dari seri ini yang membawa kembali gameplay klasik dengan sentuhan modern. Game ini menjadi salah satu game Mortal Kombat yang paling sukses dan memulai trilogi baru yang terdiri dari Mortal Kombat X (2015) dan Mortal Kombat 11 (2019), dengan narasi yang lebih kompleks dan grafis yang semakin realistis.
Baca Juga: Marcelo Vieira: Legenda Sepak Bola Brasil
Gameplay: Sistem Pertarungan dan Fitur Ikonik
Pertarungan 1v1 yang Intens
Mortal Kombat dikenal dengan sistem pertarungan 1v1 di mana dua karakter bertarung dalam sebuah arena, menggunakan kombinasi serangan jarak dekat, serangan jarak jauh, dan gerakan khusus. Setiap karakter dalam Mortal Kombat memiliki move set yang unik, yang mencakup serangan biasa, gerakan spesial, dan tentu saja, gerakan akhir yang ikonik seperti Fatality dan Brutality.
Permainan ini menonjolkan combo yang memungkinkan pemain untuk menggabungkan berbagai serangan untuk menciptakan rangkaian serangan yang mematikan. Pemain juga bisa memanfaatkan block dan counter untuk bertahan dari serangan lawan, menambah unsur strategi dalam setiap pertarungan.
Fatality dan Brutality
Salah satu fitur yang paling terkenal dari Mortal Kombat adalah Fatality. Setelah mengalahkan lawan, pemain dapat memasukkan serangkaian tombol tertentu untuk melakukan gerakan finishing yang sangat brutal, seperti memotong kepala, membakar tubuh, atau bahkan menghancurkan organ dalam lawan. Fatality ini menjadi ciri khas Mortal Kombat dan sering kali menjadi daya tarik utama bagi para penggemar.
Selain Fatality, ada juga gerakan yang disebut Brutality, yang merupakan versi serangan akhir yang lebih cepat dan biasanya terjadi setelah combo panjang. Ada juga Babality, sebuah gerakan lucu yang mengubah lawan menjadi bayi, serta Friendship, di mana pemain memilih untuk tidak membunuh lawan mereka dan melakukan tindakan yang bersahabat seperti memberi hadiah.
X-Ray Moves dan Fatal Blow
Dalam game Mortal Kombat yang lebih baru, seperti Mortal Kombat X dan Mortal Kombat 11, pengembang menambahkan mekanik baru yang disebut X-Ray Moves dan Fatal Blow. X-Ray Moves adalah serangan spesial yang menunjukkan kerusakan fisik secara rinci, dengan tulang dan organ lawan terlihat hancur dalam animasi slow-motion.
Fatal Blow adalah mekanik yang diaktifkan ketika kesehatan karakter berada di bawah titik tertentu. Fatal Blow memungkinkan pemain untuk melakukan serangan yang sangat kuat dan dapat mengubah jalannya pertandingan jika digunakan dengan tepat.
Mode Cerita yang Mendalam
Mortal Kombat tidak hanya dikenal karena pertarungan brutalnya, tetapi juga karena mode ceritanya yang mendalam dan sinematik. Dimulai dari Mortal Kombat 9, NetherRealm Studios memperkenalkan mode cerita yang menggabungkan narasi epik dengan pertempuran. Mode cerita ini biasanya melibatkan banyak karakter yang terhubung dalam satu narasi besar, sering kali berfokus pada pertarungan antara dunia Earthrealm dan Outworld serta musuh besar seperti Shao Kahn, Shinnok, dan Kronika.
Cerita dalam Mortal Kombat terkenal rumit dengan banyak alur waktu yang berubah dan perjalanan antar dimensi. Setiap karakter memiliki peran dalam cerita yang saling terkait, menambah kedalaman pada universe Mortal Kombat.
Baca Juga: Riyad Mahrez: Bintang Algeria yang Menghiasi Sepak Bola Eropa
Karakter-Karakter Ikonik Mortal Kombat
Salah satu faktor yang membuat Mortal Kombat begitu populer adalah keberagaman karakter ikonik yang ada di dalamnya. Berikut adalah beberapa karakter yang paling dikenal:
- Scorpion: Salah satu karakter paling terkenal dalam Mortal Kombat. Scorpion dikenal dengan topengnya yang menyeramkan dan serangan “Get over here!”, di mana ia menarik musuh dengan tombak.
- Sub-Zero: Musuh bebuyutan Scorpion, Sub-Zero memiliki kemampuan untuk mengendalikan es dan membekukan lawan. Hubungan antara Scorpion dan Sub-Zero adalah salah satu konflik paling terkenal dalam franchise ini.
- Raiden: Dewa petir dan pelindung Earthrealm, Raiden adalah salah satu karakter utama dalam cerita Mortal Kombat. Ia dikenal dengan kemampuan petirnya yang mematikan.
- Liu Kang: Pahlawan utama dari franchise Mortal Kombat, Liu Kang adalah petarung Shaolin yang terpilih untuk melindungi Earthrealm dalam turnamen Mortal Kombat.
- Johnny Cage: Aktor film aksi yang sombong, Johnny Cage memiliki kepribadian humoris dan merupakan salah satu karakter favorit penggemar.
Selain itu, ada banyak karakter lain seperti Sonya Blade, Kitana, Kung Lao, Shao Kahn, dan Mileena, yang semuanya memiliki cerita dan kemampuan unik masing-masing.
Dampak Budaya dan Kontroversi
Mortal Kombat tidak hanya dikenal karena inovasi dalam genre game fighting, tetapi juga karena dampaknya terhadap budaya pop dan kontroversi yang mengelilinginya. Tingkat kekerasan yang ditampilkan dalam game ini menjadi salah satu alasan utama mengapa lembaga seperti ESRB dibentuk untuk memberikan rating pada video game berdasarkan konten. Mortal Kombat juga menjadi perbincangan di media dan sering menjadi sasaran kritik dari pihak yang khawatir akan dampak kekerasan dalam video game terhadap anak-anak.
Namun, Mortal Kombat juga berhasil membangun basis penggemar yang besar dan setia. Franchise ini telah diadaptasi menjadi film, serial televisi, dan komik, serta mempengaruhi berbagai media lain. Film Mortal Kombat pertama yang dirilis pada tahun 1995, meskipun tidak sepenuhnya sukses secara kritis, menjadi salah satu film adaptasi video game online TOTO TOGEL 4D pasaran terbesar.