
techsomatic.com – Resident Evil adalah salah satu franchise game horor bertahan hidup (survival horror) paling populer di dunia. Sejak pertama kali dirilis oleh Capcom pada tahun 1996, game ini terus berkembang dan menjadi standar dalam genre horor. Sejarah Resident Evil mencerminkan bagaimana game ini berevolusi dari grafis sederhana hingga pengalaman horor yang lebih realistis dengan teknologi modern.
Awal Mula Sejarah Resident Evil
Resident Evil (1996): Awal Revolusi Survival Horror
Game pertama Resident Evil dirilis pada PlayStation dan langsung mendapat sambutan luar biasa. Pemain mengendalikan Chris Redfield atau Jill Valentine, anggota S.T.A.R.S., yang menjelajahi Spencer Mansion untuk menyelidiki kejadian aneh yang melibatkan zombie dan monster.
Ciri Khas Resident Evil 1996:
- Grafis 3D dengan latar belakang statis
- Kontrol tangki (tank control) yang membuat permainan lebih menegangkan
- Sistem penyimpanan menggunakan mesin tik dengan tinta terbatas
Kesuksesan ini menandai lahirnya sejarah Resident Evil sebagai game survival horror paling berpengaruh.
Perkembangan Resident Evil di Era 2000-an
Resident Evil 2 dan 3: Memperluas Dunia Raccoon City
Pada tahun 1998, Resident Evil 2 dirilis dengan karakter baru Leon S. Kennedy dan Claire Redfield. Game ini menampilkan dunia yang lebih luas, latar belakang di Raccoon City, dan peningkatan mekanisme gameplay.
Tahun 1999, Resident Evil 3: Nemesis hadir dengan Jill Valentine sebagai protagonis utama. Game ini memperkenalkan Nemesis, musuh yang dapat mengejar pemain sepanjang permainan, meningkatkan ketegangan dalam game.
Resident Evil 4 (2005): Revolusi Gameplay
Dalam sejarah Resident Evil, perubahan besar terjadi pada Resident Evil 4. Game ini:
- Menggunakan sudut pandang over-the-shoulder yang lebih modern
- Memperkenalkan sistem aiming yang lebih akurat
- Fokus lebih banyak pada aksi dibandingkan elemen horor klasik
Resident Evil 4 dianggap sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa dan menjadi inspirasi banyak game aksi-horor lainnya.
Resident Evil di Era Modern
Resident Evil 5 dan 6: Aksi Lebih Dominan
Pada era PlayStation 3 dan Xbox 360, Resident Evil beralih ke pendekatan lebih berorientasi aksi:
- Resident Evil 5 (2009) menghadirkan mode co-op dan setting di Afrika
- Resident Evil 6 (2012) menawarkan beberapa kampanye karakter dan gameplay yang lebih cepat
Meskipun sukses secara komersial, banyak penggemar merasa bahwa esensi horor klasik mulai berkurang.
Resident Evil 7: Kembali ke Akar Horor
Tahun 2017, Capcom merilis Resident Evil 7: Biohazard, yang membawa kembali nuansa horor klasik dengan:
- Sudut pandang first-person untuk pengalaman lebih imersif
- Atmosfer yang lebih menyeramkan dan intens
- Kembali ke gameplay survival horror dengan keterbatasan sumber daya
Game ini menjadi titik balik dalam sejarah Resident Evil, membawa kembali elemen horor yang sempat hilang.
Resident Evil Village (2021): Melanjutkan Sukses Resident Evil 7
Resident Evil Village atau Resident Evil 8 melanjutkan kisah dari Resident Evil 7 dengan karakter Ethan Winters. Game ini:
- Menggabungkan elemen horor dan aksi secara seimbang
- Memperkenalkan karakter ikonik seperti Lady Dimitrescu
- Menggunakan RE Engine untuk grafis yang lebih realistis
Remake Resident Evil: Membawa Klasik ke Generasi Baru
Capcom juga merilis remake dari beberapa game klasik dalam sejarah Resident Evil:
- Resident Evil 2 Remake (2019)
- Resident Evil 3 Remake (2020)
- Resident Evil 4 Remake (2023)
Remake ini menggunakan grafis modern, gameplay lebih dinamis, dan tetap mempertahankan esensi horor dari versi aslinya.